TFC X

Subscribe:

Minggu, 18 Desember 2011

Indigo keIstimewaan dari Tuhan

Anak Indigo sebuah istilah yang di gambarkan untuk anak-anak yang memiliki kemampuan dan bakat khusus.  Istilah Indigo mengindentasikan mengenai warna aura dalam kehidupan, sebab anak indigo dipercaya anak yang akan membawa perubahan dalam kehidupan.Terkadang orang akan melabel anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder).

Terkadang orang akan melabel anak dengan indikasi gangguan ADD(attention deficit disorder). Ini disebabkan karena anak indigo sering menunjukan perilaku memberontak terhadap sutau otoritas, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya, sensitive atau rapuh. Tidak jarang pula anak menunjukan sikap yang sangat dingin dan tidak punya perasaan.

Jan Yords seorang terapis yang melakukan peneletian mengenai anak Indigo, mengkategorikan karakteristik anak indigo dalam kedalam beberapa kelompok:

  1.  Memiliki keinginan yang kuat, mandiri dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orangtua.
  2. Bijaksana dan memiliki tingkat kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya.
  3. emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau stress
  4. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah
  5. Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD atau ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
  6. Anak ini sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang kebanyakan
  7. Anak-anak ini belajar secara visual dan kinestetik, mereka dapat mengingat apa yang terekam dalam otak dan menciptakan melalui tangan
  8. Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Meskipun hal ini bukanlah sifat sebenarnya
  9. Anak memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk pengasuhan

Anak Indigo sulit mengendalikan emosinya. Ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional atau kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki self esteem yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (tugas sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orangtuanya.

Anak indigo memiliki getaran energi yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang mengenyampingkan pemikiran logis dan proses berpikir rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih.

Sejarah
Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Anne Tapp, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Anne mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.
Para pengikut New Age menganggap bahwa keberadaan anak indigo merupakan sebagai jawaban untuk memperbaiki dunia. Namun sebaliknya, banyak juga orang yang beranggapan bahwa anak-anak dengan karakteristik seperti itu adalah penderita kelainan perilaku yang sering diindentifikasi sebagai hiperaktif.
Hingga sekarang, belum ada yang mampu memberikan penjelasan logis dan dapat diterima secara bulat oleh para ilmuwan mengenai anak-anak indigo


Penderitaan yang Ditanggung Anak Indigo

1. Sakit kepala yang hebat
Hampir semua indigo pernah mengalami sakit kepala yang hebat. Hal ini disebabkan proses berpikir yang keras tanpa dikehendaki, banyak hal yang ingin dilakukan tapi tidak bisa diatasi, dan pikiran yang terlalu luas memasuki hal-hal yang tidak bisa disentuh oleh pemikiran manusia pada umumnya. Kondisi ini memerlukan energi besar dan proses berpikir yang berat.

2. Susah tidur
Suara-suara yang mengganggu, penampakan-penampakan, melihat penderitaan alam, sukma yang berjalan kemana-mana, dan pemikiran-pemikiran idealis yang menuntut perwujudan membuat seorang anak indigo susah untuk tidur. Walaupun mata terpejam tetapi tetap mendengar dan berpikir.

3. Lambung yang lemah
Salah satu organ tubuh yang paling menderita disebabkan stress karena berpikir dengan berat adalah lambung. Lambung yang lemah akan bereaksi negatif berupa produksi asam lambung yang berlebihan pada saat anak Indigo stress. Makan obat sakit lambung secukupnya dan perbanyak ibadah serta lakukan meditasi untuk penenangan.

4. Empati yang menyakitkan
Tidak mudah untuk berempati terhadap penderitaan orang lain, atau alam yang sedang dizholimi oleh manusia-manusia jahat dan serakah, sedangkan sedikit yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan buruk itu. Rasa empati ini sering kali berakibat buruk kepada anak Indigo. Disebabkan kepekaan yang berlebihan pada anak Indigo, rasa empati yang mendalam bisa menjadikan dirinya ikut menderita. Rasa empati terhadap orang yang sakit bisa membuat anak Indigo menderita penyakit yang sama, seperti terjadi penularan walaupun bukan penyakit yang menular.

Untuk mengurangi efek negatif rasa empati yang mendalam ini sebagian anak Indigo mengambil sikap tidak acuh yang berlebihan. Sehingga mereka tampak sebagai anak yang tidak peduli lingkungan sosial dan tidak mau bergaul

 
5. Rasa marah yang mendesak
Rasa marah melihat perilaku manusia yang buruk dan jahat adalah alasan utama seorang anak Indigo ingin menunaikan kewajibannya. Rasa marah ini kemudian berwujud menjadi semangat yang besar untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Bagi anak Indigo yang belum menemukan jati dirinya, biasanya rasa marah ini bisa berakibat buruk terhadap perilakunya kepada orang di sekitarnya. Perlawanan dan protes-protes akan selalu ditunjukkannya kepada orang di sekelilingnya.

6. Kepribadian yang berubah-ubah
Persinggungan anak Indigo dengan dimensi supranatural yang terlalu sering dan mendalam mengakibatkan pengaruh negatif berupa “jejak yang tertinggal”. Hal ini semacam sisa-sisa efek elektromagnetik pada sel-sel otak. Jejak-jejak dimensi lain ini kemudian akan berulang berupa “kunjungan-kunjungan” yang berlanjut.

Karena suara dari dimensi lain itu datang berupa gelombang yang kemudian ditafsirkan sebagai suara di dalam batin, seringkali anak Indigo mengalami efek kebingungan berupa kepribadian ganda. Bahkan seringkali antar “pribadi” terjadi pertentangan pendapat dalam menghadapi suatu permasalahan.

Untuk mengatasi hal ini anak Indigo harus mempertajam indera keenamnya untuk membedakan setiap “pribadi” yang datang. Mungkin diri anak indigo akan menjadi sebuah forum pertemuan berbagai “pribadi”, namun sebagai pribadi yang bebas seorang anak Indigo harus mampu mandiri dan mempunyai pandangan atau keyakinan sendiri yang kuat. Jadikan setiap informasi yang datang sebagai pengetahuan dan dimanfaatkan seperlunya sesuai dengan kebutuhan.

7. Dilematis
Ada sebagian anak Indigo – umumnya yang sudah menginjak remaja – yang mengalami kebingungan untuk memilih antara dua hal, apakah akan terus menjadi anak Indigo dengan segala atribut dan tanggung jawabnya atau berusaha memadamkan keindigoannya dan tidak peduli dengan apa pun yang terjadi di sekitarnya. Kedua pilihan itu sama-sama tidak enak, terlebih-lebih kalau harus memadamkan keindigoan sedangkan tuntutan tanggung jawab terus mengejar-ngejar. Bisa-bisa hidup seorang Indigo akan dihantui perasaan bersalah sampai dewasanya.

8. Cap “aneh”
Cap “aneh” sebetulnya hal lumrah bagi seorang Indigo. Tetapi stempel “aneh” ini akan menjadi permasalahan serius bagi anak-anak yang belum bisa menerima penolakan lingkungan. Perlu pengertian orang tua dan orang di sekitarnya untuk tidak terlalu memposisikan anak Indigo sebagai “alien” di lingkungannya sendiri.

9. Dijauhi teman-teman
Beberapa anak Indigo dijauhi dalam pergaulan teman sebayanya karena dia lebih sering menjadi “orang tua” bagi teman-temannya, ketimbang sebagai teman bermain. Peringatan-peringatan, nasehat dan larangan-larangan membuat anak-anak lain jengkel dan menjauh.
Walaupun kesendirian lebih disukai oleh anak Indigo daripada berkumpul dengan teman-temannya, sebaiknya dia tetap harus bersosialisasi dengan tetap bersekolah dan bermain bersama keluarga.  



KEMAMPUAN ANAK INDIGO

1. . Telepati
Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain. Kemampuan membaca pikiran dan perasaan menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

2. Klervoyans
Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.

3. Prekognision
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

4. Retrokognision
Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.

Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.

5. Mediumship
Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali informasi.

Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.

Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.

6. Psikometri
Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.

7. Sugesti hipnosis
Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, wali dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.

8. Analitik
Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.

9. Telekinetik
Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.

10. Komunikasi dengan Tuhan
Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.
 

Senin, 14 November 2011

AUTISME

·         AUTISME
            Autisme sudah pasti diantara kita pernah mendengar penyakit, tapi apakah itu Autisme?, disini saya akan menjelaskan sedikit hal mengenai Autisme, untuk menambah ilmu pengetahuan bagi kita khususnya saya sendiri.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun. Autisme menyebabkan seseorang yang menderitanya mengalami gangguan pada perkembangan kerja otaknya secara normal dalam kemampuan sosialitasnya dan juga kemampuannya dalam berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
  • ·         CIRI-CIRI AUTISME
Seorang penderita Autisme memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
1.    kebanyakan dari penderita autisme akan bertingkah seakan-akan ia memiliki dunianya sendiri tanpa menyadari kehadiran orang lain.
2.    Kesulitan dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya
3.    kemampuan bicaranya yang lambat dari orang normal
4.    , tidak dapat diajak berbicara dalam waktu yang lama, tidak ada kontak mata dengan lawan bicara
5.    selalu mengulang kata yang telah diucapkannya
6.    kesulitan berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal.
7.    penderita autisme akan lebih fokus pada suatu hal saja misalkan ia suka akan musik, maka ia akan lebih cepat mempelajari hal yang berhubungan dengan musik saja
8.    memiliki tingkat kesensitifitasan yang melebihi dari manusia normal, khususnya indra penglihatannya, pendengaran, sentuhan, penciuman, ataupun rasa.           
9.    Melakukan gerakan yang sama berulang kali, menunjukan sesuatu ketertarikan yang berlebihan pada suatu objek tertentu
10.  Sebagian anak berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang mereka menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab yang jelas.
11.  Tidak peduli bahaya
12.  Tidak tanggap terhadap isyarat kata-kata; bersikap seperti orang tuli

  • ·         PENYEBAB, FAKTOR DAN PENYAKIT YANG MENYERUPAI AUTISME.
Seorang bayi yang baru lahir tidak bisa divonis bahwa ia menderita autisme ketika lahir, karena kondisi ini hanya dapat diketahui ketika anak tersebut menginjak tahun kedua dalam hidupnya.
Ada beberapa orang tua menganggap anaknya terkena penyakit autisme karena kesalahan dalam pemberian vaksin, tapi pada kenyataannya setelah dilakukan percobaan hal itu adalah salah. The American Academy of Pediatrics dan The Institute of Medicine (IOM) juga membenarkan bahwa seorang anak yang terjangkit autisme bukanlah dikarenakan pemberian vaksin dan obat-obatan lainnya.
Penyakit autisme disebabkan lebih dikarenakan oleh kelainan pada kromosom anak tersebut dan juga permasalahan yang terjadi pada sistem saraf (neurological) dan juga faktor genetik atau keturunan dari anak tersebut.

Berdasarkan bukti yang ada, kebanyakan anak laki-laki yang menderita autisme dibandingkan dengan wanita

            Ada beberapa penyakit yang menyerupai Autisme diantara lain yaitu:
1.    Asperger syndrome, layaknya autisme, namun perkembangan bahasanya normal.
2.    syndrome, berbeda dengan autisme, hanya dialami oleh wanita.
3.    Rett Childhood disintegrative disorder, kondisi yang sangat langka dimana sang anak hanya dapat melatih kemampuan belajarnya hingga umur sepuluh tahun saja, setelah itu ia akan kehilangan kemampuan yang telah dipelajarinya.     
4.    Pervasive developmental disoreder - not otherwise specified (PDD-NOS), yang disebut juga sebagai atypical autisme.

Autisme memang suatu penyakit, tapi bukan berarti kita harus menjauhkan diri dari mereka, mereka adalah bagian dari kehidupan ini, Tuhan selalu menciptakan makhluknya dengan dua keadaan yaitu kelebihan dan kekurangan didiri makhluknya. Begitu pula orang yang mengidap Autisme, jika kita melihat Autisme adalah kekurangan mereka maka memeliki kelebihan didalam diri mereka yang tidak kita ketahui. Intinya perlakukanlah mereka seperti kita memperlukan makhluk ciptaan Tuhan yang lain yaitu penuh kasih sayang dan rasa adil.

Minggu, 30 Oktober 2011

DEWAN-DEWAN KIR

Dalam suatu organisasi pasti terdapat yang namanya sub bidang atau bidang yang bertanggung jawab akan hal-hal yang ada di organisasi tersebut begitu juga dengan KIR, di KIR kami memilki 4 Dewan yaitu Dewan Kerja, Dewan Jurnalistik, Dewan Forum Luar Sekolah, dan terakhir Dewan Displin. Dewan- Dewan tersebut memiliki fungsinya masing-masing dan bertindak Independen alias punya wewenang dan haknya masing-masing. ok sekarang mari saya jelaskan satu persatu fungsi dari Dewan-Dewan tersebut:

1.Dewan Kerja

Dewan kerja adalah dewan yang bertanggung jawab dalam pertemuan mingguan, merekalah yang menyiapkan materi di setiap pertemuan mingguan. Selain itu tugas dari dewan kerja adalah menjaga alat-alat yang pernah di buat oleh anggota KIR, 

2. Dewan Jurnalistik

Dewan jurnalistik ada dewan yang memiliki beberapa tugas jurnalis, seperti mendokumentasikan setiap kegiatan KIR, lalu mengurus mading dan JADUL(JendelA DUnia bonLap) yang terbit setiap minimal setiap satu bulan sekali.

3. Dewan Forum Luar Sekolah

Dewan yang satu ini mungkin akan jarang bertugas jika KIR sedang tidak melakukan proker-proker jangka panjangnya, namun jika KIR sedang melaksanakan proker-proker jangka panjangnya dewan ini akan begitu sibuk, karena tugas dari dewan ini seperti penghubung antara KIR SMANTAS dengan dunia luar, seperti mencari daerah atau tempat yang akan di gunakan untuk observasi atau mencari Link dengan SMA lain untuk melakukan studi banding.

4. Dewan Displin

dewan yang satu ini memiliki tugas yang sama dengan nama dewannya yaitu "disiplin" yang berarti tugas dari dewan ini adalah mendisiplinkan anggota-anggota KIR serta mengurusi kehadiran anggota KIR pada saat pertemuan sebelum di serahkan kepada sekretaris.

ya demikianlah tugas-tugas para dewan yang bisa saya beritahu, walaupun dewan-dewan ini memiliki tugasnya masing-masing tapi jika salah satu dewan butuh bantuan maka dewan yang lain akan membantu dewan tersebut.

Selasa, 25 Oktober 2011

FORMATUR KIR SMANTAS MASA JABATAN 2011-2012

oke sekarang admin akan berbagi cerita mengenai hasil dari MUSYAKIR yang ke-XI, dalam Musyakir kali ini terpilihlah 8 calon dari angkatan 15 yang salah satunya pasti akan menjadi Ketua Umum KIR yang baru. Dan calon-calonya sebagai berikut:
1. Rizki Pratama
2. Billy Reinhart
3. Basuki Rahmat
4. M.Fattah.R
5. Belinda Eka
6. Intan Maulina
7. Jessica
8. Merlando Dany

dan setelah melewati masa perundingan yang cukup melelahkan akhirnya terpilih susunan Formatur yang baru.
Dan Susunannya adalah sebagai berikut:
Ketua Umum  : Rizki Pratama
Wakil ketua    : Jessica
Sekretaris: Belinda 
Bendahara:  Intan Maulina
Belinda, Rizki Pratama, Jessica

Koordinator Dewan Kerja : Billy Reinhart
Koordinator Dewan Jurnalistik : M.Fattah.R
Koordinator Dewan Forum Luar Sekolah: Merlando Dany S
Koordinator Dewan Disiplin : Basuki
Basuki, Fattah, Billy

yap merekalah yang akan memimpin KIR dalam setahun kedepan, mari kita doakan semoga mereka bisa membawa KIR menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan mereka.

*cat: bendahara dan Koordinator DFLS tidak ada fotonya dikarenakan berhalangan hadir saat itu.

Minggu, 23 Oktober 2011

PANCA ADHIYAKSA CAKRA GANESHA

  1. Pecaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menjalankan roda kegiatan serta meningkatkan kinerja dan efisiensi KIR secara efektif dan berkesinambungan guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
  3. Menjunjung tinggi nama baik organisasi dan sekolah
  4. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  5. Menjadi yang terbaik diantara yang terbaik

LAMBANG KIR


setiap organisasi pasti memiliki lambang organisasi begitu pula KIR SMAN 1 Tambun Selatan, dan inilah lambang organisasi dari KIR SMAN 1 Tambun Selatan;

 
setiap lambang pasti memiliki arti sendiri karena suatu lambang pasti terdiri dari berbagai komponen yang mempunyai suatu makna, dan disini saya akan menjelaskan mengenai makna dari komponen-komponen penyusun lambang KIR SMAN 1 Tambun Selatan.

Warna :
  • Merah putih : melambangkan bendera Republik Indonesia
  • Kuning        : melambangkan kagungan
  • Hitam          : melambangkan ketegasan
Gambar:
  • Mikroskop di atas buku : mempelajari dan mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Bintang diaas mikroskop; Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Lingkaran                     : kesatuan, komitmen dan keteguhan hati
  • 20 Padi dan 3 Kapas    : Tanggal dan Tahun terbentuknya KIR SMAN 1 Tambun selatan, 20 maret 1997
arti semboyan Adhiyaksa Cakra Ganesha: Mengabdi pada Ilmu Pengetahuan                                                                                                                         

Sabtu, 22 Oktober 2011

SEJARAH KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN PART 3

yap kembali bertemu dengan saya lagi, kali ini saya akan melanjutkan sejarah KIR yang sempat terpotong. kali ini kita mulai pada tanggal 21 November 2004 pada saat itu kembali terjadi pergantian kepengurusan dari Rakanita Suryani ke Raka Divi Ardiansyah.

Pada tanggal 30 Januari 2005, KIR SMAN 1 Tambun Selatan mengadakan sidang pleno untuk membahas tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KIR yang belum terselesaikan pada saat sidang komisi IV.

Dalam rangka memperingati HUT KIR yang ke-8, KIR mengadakan lomba Think Fast Competition tingka SMP se-kabupaten Bekasi, tepatnya pada tanggal 20 maret 2005. sekaligus mengadakan pameran alat-alat yang telah diperbaharui..

Pada masa kepungurusan ini, KIR sering mengikuti seminar-seminar yang diadakan oleh berbagai macam lembaga, selain itu KIR juga meneruskan pembinaan KIR SLTPN 1 Setu yang sebelumnya elah didirikan oleh KIR SMANTAS angkatan 7. lalu pada tanggal 25 september 2005, KIR SMANTAS mendapatkan juara 3 lomba esai SMA atau sederejat se-DKI Jakarta dan Bekasi.

pada tanggal 4 desember 2005, terjadi pergantian kepengurusan KIR ddari Raka Divi Andrisnyah ke Raka Yanwar Ardiyas. Pada tanggal 12 maret 2006, dalam rangka memperingati HUT KIR yang ke-9, KIR mengadakan TFC ke-3 tingkat SMP atau sederajat se-kabupaten dan kota Bekasi yang terdiri dari 2 macam lomba, yaitu cepat tepat dan kreativitas. sekaligus memamerkan alat-alat KIR yang sudah diperbaiki.

pada tanggal 27 maret 2006 KIR SMANTAS mendapatkan Juara 1 dan 2 lomba matekatika serta juara 3 lomba esai SMA atau sederaja se-DKI Jakarta dan Bekasi.

pada tanggal 3 desember 2006 terjadi perganitan kepengurusan KIR dari Raka Yanwar Ardilyas ke Raka Defri Rizaldy. Lalu dalam memperingati tahun baru hijriah, KIR bekerjasama dengan organisasi lain pada saat menelenggarakan gebyar Muharam. Dalam acara tersebut KIR mengadakan lomba Think Fast Competition(TFC) ke-4 tingkat SMP atau sederajat sekabupaten dan kota Bekasi, serta memamerkan alat-alat KIR yang sudah di perbaharui.

pada tangga 25 Maret 2007, dalam rangka HUT KIR ke-10, KIR mengadakan baki sosial ke salah satu pani asuhan di kab. Bekasi. Pada bulan Juni 2007, KIR SMANTAS meraih juara ke-3 dalam lomba MIPA se-Jabotabek dan juara ke-3 lomba siswa berprestasi se-kabupaten Bekasi.

pada tanggal 7 maret 2009, di bawah pimpinan raka Aldy Rochman, KIR mengadakan TFC ke-7 dan lomba proyek ilmiah daam rangka memperingati HUT KIR ke-12.

lalu KIR angkatan 13 juga mengadakan latihan gabungan dengan KIR SMAN 1 Cibitung dan SMAN 2 Tambun Selatan dalam rangka menjalin kerja sama antar organisasi KIR sekabupaten Bekasi.

pada bulan Ramadhan tahun 2009, KIR angkatan 12,13 dan 14 mengadakan observasi ke museum bank Indonesia dan study banding ke SMAN 34 Jakarta. Kemudian pada tahun ini pula Raka Aldi Rachman menurunkan jabatannya kepada Raka Alianur. 

pada awal Februari 2010, KIR SMANTAS kembali mengadakan latihan gabungan dengan SMAN 2 Tambun Selatan dan SMAN 1 Cibitung, KIR SMANTAS juga mengadakan observasi ke PDAM Bekasi dan pada bulan April 2010, KIR SMANTAS mengadakan TFC VII dengan isi lomba berupa cepat tepat dan kreasi alat. Dipertengahan tahun 2010 KIR SMANTAS turut menjadi pelopor dibentuknya KIR Kab,Bekasi yang bernama FOKIRKASI.

yap demikian sejarah KIR SMAN 1 Tambun Selatan yang bisa di berikan semoga infonya yang di berikan bisa bermanfaat bagi yang membacanya Aamiin.

Senin, 03 Oktober 2011

SEJARAH KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN PART 2

hai kawan semua bertemu lagi dengan saya. seperti janji saya kemarin saya akan melanjutkan informasi mengenai sejarah perkembangan KIR SMANTAS dan inilah kelanjutannya.

21 November 2004 terjadi pergantian kepengurusan dari Rakanita Suryani ke Raka Divi Ardianyah. lalu pada tanggal 30 Januari 2005 KIR SMANTAS melakg bukan sidang pleno untuk membahas tentang anggaran dasar dan anggaran dan rumah tangga KIR yang belum terselesaikan daam sidang komisi IV.

lalu dalam rangka memperingati HUT KIR yang ke-8, KIR mengadakan lomba TFC tingkat SMP se kab.Bekasi pada tangga 20 Maret 2005 sekaligus di dalam TFC di adakan pameran-pameran alat yang telah di perbaharui. Pada masa kepengurusan inilah KIR SMANTAS sering mengikuti seminar-seminar yang di adakan oleh berbagai macam lembaga dan juga tetap meneruskan pembinaan di KIR SLTPN 1 Setu.  dam pada tanggal 25 September  KIR SMANTAS mendapatkan juara 3 lomba esai SMA/sederajat se DKI Jakarta dan Bekasi. 

pada tanggal 4 Desember kembali terjadi pergantian kepengurusan dari Raka Divi Andriansyah ke Raka Yanwar. lalu pada tanggal 12 Maret 2006 TFC kembali diadakan lagi untuk memperingati HUT KIR yang ke-9, dimana pada TFC yang ke III ini terdiri atas 2 macam lomba yaitu cepat tepat dan kreativitas. sekaligus memakerkan alat yang telah di perbarui.

pada tanggal 27 maret 2006 KIR SMANTAS mendapatkan juara 1 dan 2 lomba matematika serta juara 1 lomba pidato tingkat SMA se Jakarta dan Bekasi.

oops, sepertinya cukup sekian dulu sejarah KIR SMANTAS, tenang masih ada lanjutannya kok tunggu postingan saya selanjutnya, sekian dari saya dan terimakasih.

Minggu, 02 Oktober 2011

SEJARAH KIR SMAN 1 TAMBUN SELATAN

       Hi kawan blogger semua untuk postingan yang pertama saya akan membahas mengenai sejarah berdirinya KIR SMAN 1 Tambun Selatan, tak perlu saya bercakap panjang lebar ini lah sejarah berdirinya KIR di SMAN 1 Tambun Selatan:

KIR SMANTAS(SMAN 1 Tambun Selatan) berdiri tanggal 20 Maret 1997 di bawah naungan osis khususnya kabid 5, dan SK mengenai berdirinya KIR jatuh pada tanggal 23 Desember 1997. KIR SMANTAS ini didirikan oleh Raka Fary Mayunias dan pada awalnya anggota KIR SMANTAS adalah siswa dengan peringkat 10 besa di kelasnya. 

setelah beberapa tahun berjalan KIR mengalami saat-saat lumpuh total yang terjadi pada tahun 1998-1999, namun di akhir 1999 KIR kembali berjalan di bawah kepemimpinan Raka Toni dan Rakanita Kurniawati dan mulai sejak tahun 2000 lah KIR mulai ikut serta dalam acara demo MOS di SMAN 1 Tambun Selatan dan sejak itulah keberadaan KIR dianggap sejajar dengan organisasi lain di SMAN 1 Tambun Selatan.

Di tahun itu pula terjadi perubahan struktural dalam di tubuh KIR, diantaranya seperti perubahan sieksi-sieksi yang berubah menjadi Direktorat-direktorat, dan pada tahun itu pulalah mulai diadakannya pembuatan dan pelantikan lencana KIR dan pembuatan ruang sekretariatan.

Pada tahun 2001 terjadi pergantian pembina KIR dari bapak Drs.Suyotno kepada bapak. Wiheri Purnomo, lalu pada tanggal 23 januari 2002 terjadi pergantian ke pengurusan dari Raka Isan ke Raka Julianis namun masa jabatan Raka Julianis hanya berlangsung 1/2 periode karena setelah itu kegiatan KIR kembali lumpuh. di akibatkan lumpuhnya kegiatan KIR terjadilah kembali pergantian kepengurusan dari Raka Julianis ke Rakanita Sarida yang bisa membawa KIR kembali stabil.

Dan di tahun itu pula terjadi pergantian kembali pembina KIR dari Bapak Heri Purnomo ke Bu Jenny Handayani S.Pd pada bulan agustus 2002. lalu pada tanggal 24 november 2002 terjadi pergantian kepengurusan dari Rakanita Sarida ke Rakanita Triana Indra Erlangga. di masa inilah KIR SMANTAS muli dikenal oleh KIR se Jakarta utara, dan KIR SMANTAS juga merupakan cikal bakal dari KIR SMAN 8 kabupaten Bekasi.

Pada tanggal 2 November 2003 terjadi pergantian kepengurusan baru dari Raka Triana ke Rakanita Suryani, pada masa inilah KIR SMANTAS mulai mengadakan lomba cepat tepat  tingkat se SLTP se-kabupaten dan kota Bekasi, dan pada masa ini pula KIR SMANTAS mulai mengadakan pengenalan dasar ke SLTPN 1 Setu dan merupakan cikal bakal berdirinya KIR SLTPN 1 Setu.

Sepertinya untuk saat ini cukup segini dulu, nanti kapan-kapan admin akan melanjutkan pengenalan mengenai sejarah KIR SMANTAS, terima kasih atas perhatiannya.